Wednesday, July 20, 2011

Komponen penilaian untuk sertifikasi SNI Solar Charge Controller


Pada tulisan sebelumnya telah dibahas tentang konsep dari charging baterai (Part 1), tentunya belumlah lengkap untuk mendesain suatu charger baterai tanpa mengetahui standar nasional mengenai charger baterai tersebut. Berikut akan diuraikan beberapa komponen penilaian untuk sertifikasi SNI solar charger controller, sesuai dengan SNI-04-6391-2000.

Blok diagram rangkaian uji yang dilakukan oleh Balai BesarTeknologi Energy ( B2TE - BPPT).

gambar 1.

Untuk PV (solar panel/solar modul) disimulasikan dengan menggunakan Power supply dengan konfigurasi sebagai sumber arus. sedangkan unt
uk baterai disimulasikan dengan 1 unit power supply dan juga 1 unit dummy load. Sedangkan untuk beban disimulasikan dengan menggunakan d
ummy load. Sehingga dalam pengetesan ini dibutuhkan 2 unit power supply dan 2 unit dummyload.

Point-point pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Uji konsumsi diri
  2. Uji switching / kompensasi arus
  3. Uji tegangan jatuh pada sisi PV-baterai dan pada sisi baterai-beban
  4. Uji ketahanan pada kondisi maksimum, yaitu dengan memberikan input arus maksimum dan beban arus maksimum charger selama 1 jam
  5. Uji proteksi beban lebih (overload)
  6. Uji polaritas terbalik
Berikut adalah penjelasan masing-masing point diatas.
1. Uji konsumsi diri

kondisi pengetesan :
1. baterai disimulasikan dengan power supply
2. beban tidak dihubungkan
3. PV tidak dihubungkan

tabel pengukuran
Vbat (V) Ibat Keterangan
(L -> H) mA
10
10,5
11
11,5
12
12,5
13
13,5
14
14,5
15

Vbat (V) Ibat Keterangan
(H -> L) mA
15
14,5
14
13,5
13
12,5
12
11,5
11
10,5
10

catatan : Konsumsi diri harus lebih kecil atau sama dengan 10mA untuk bisa
lolos SNI.

contoh pengukuran

2. Uji switching dengan kompensasi arus
Pada pengujian ini dilakukan 2 jenis pengujian switching, yaitu batas atas dan
batas bawah.
Batas Atas
Pengujian batas atas ini untuk mengetahui nilai cut off dan rekonek voltage
pada saat pengisian.
Pengujian dilakukan dengan melakukan setting PV simulator dengan arus
10%, 50%, dan 100%.

tabel pengukuran
Tegangan Threshold Ipv 10% Ipv 50% Ipv100%
Voltage Regulation (cut off) V V V
Reconnect Voltage (ARV) V V V

contoh pengukuran

Batas Bawah
Pengujian batas bawah ini untuk mengetahui nilai low voltage load disconnect
(LVD) dan juga load reconnect voltage (LRV). Pengujian dilakukan pada
arus beban 10%,50%, dan 100%.

Tegangan Threshold Ipv 10% Ipv 50% Ipv100%
LVD V V V
LRV V V V

Contoh pengukuran
Catatan : selisih nilai tegangan threshold pada arus 10%,50%,dan 100%
harus +/-0,1 untuk bisa lolos SNI.

3. Uji tegangan jatuh
Pada pengujian ini masing-masing input channel dan output channel pada
Charger dipasang voltmeter. Pengujian dilakukan pada arus PV dan arus
beban 10%, 50%, dan 100%.

Contoh pengukuran
catatan: nilai tegangan jatuh harus lebih kecil dari 0,6V untuk dapat lolos SNI.

4. Uji Ketahanan
Pada uji ketahanan ini Arus PV dan arus beban diset pada titik maksimum
charger. Lama pengujian selama 1 jam. dan temperatur diukur pada komponen
daya atau heatsinknya.

contoh hasil pengukuran

Catatan : tidak ada nilai standar temperatur yang tertinggi, yang dilihat adalah
kestabilan temperatur saat bekerja.

5. Uji Overload
Uji arus lebih ini ditujukan ketika ada pemakaian arus lebih dari kemampuan
maksimum charger, dan charger dapat memproteksi dirinya sehingga tidak
rusak.
contoh pengukuran

6. Uji Polaritas Terbalik
Pengujian ini bertujuan untuk mengecek proteksi charger ketika terjadi salah
pemasangan polaritasnya.

contoh pengukuran

No comments:

Post a Comment